Senin, 09 Desember 2019

  1. Apa itu media penyiaran, dan apa fungsinya?
  • Pengertian Media Penyiaran
Penyiaran atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai broadcasting adalah keseluruhan proses penyampaian siaran yang dimulai dari penyiapan materi produksi, proses produksi, penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai kepada penerimaan siaran tersebut oleh pendengar / pemirsa di suatu tempat.Berbeda dengan pemancaran, pemancaran sendiri berarti proses tranmisi siaran, baik melalui media udara maupun media kabel koksial atau saluran fisik yang lain.
Sebagaimana artinya penyiaran, bersifat tersebar ke semua arah atau yang dikenal sebagai omnidirectional. Dari definisi sifat penyiaran ini bisa diketahui bahwa semua sistem penyiaran yang alat penerima siarannya harus dilengkapi dengan satu unit decoder, adalah kuang sejalan dengan definisi broadcasting. Oleh karena itu, pada nama sistemnya harus ditambahkan kata “terbatas”, sehingga menjadi sistem penyiaran terbatas.
  • Fungsi Media Penyiaran
Dalam pandangan fungsionalis media, media merupakan lembaga dalam masyarakat dan memiliki fungsi tertentu bagi masyarakat. Peranan dan fungsi media tersebut dapat dilihat pada efek dari media terhadap masyarakat (McQuail, 2011). McQuail menjelaskan beberapa fungsi media bagi masyarakat yaitu: (1) fungsi informasi, terutama tentang peristiwa dan kondisi yang terjadi dalam masyarakat; (2) fungsi korelasi, media menjelaskan, menafsirkan, memberi komentar atas peristiwa; (3) fungsi keberlanjutan, menampilkan budaya dominan yang berlaku dalam masyarakat beserta perkembangannya; (4) fungsi hiburan, media memberikan kesenangan, pengalihan, dan sebagai sarana relaksasi; (5) fungsi mobilisasi, media dapat mengkampanyekan tujuan-tujuan sosial dan lainnya kepada masyarakat (McQuail, 2011:108).

  1. Sebutkan dan jelaskan tempat (ruangan) atau bagian-bagian yang terdapat pada stasiun televisi, yang merupakan sebuah sistem dan jalur siaran!
Kelengkapan studio sebuah stasiun siaran TV meliputi:
a. Ruang Studio Siaran
Tempat penyiar/ reporter menyiarkan informasi/ berita.Ruangan ini dilengkapi meja dan kursi siar serta dekorasi ruang yang mendukung estetika, Sistem penerangan studio, mic jepitdan beberapa kamera TV studio. Ruangan ini juga bisa digunakan untuk shoting paket siaran studio yang lain seperti dialog dan sebagainya. Ruangan ini didesain kedap suara dan berdampingan dengan ruang pengendali dan dibatasi dengan kaca yang hanya bisa dilihat/ tembus pandang dari ruang pengendali sehingga sutradara/ produser bisa mengamati secara langsung jalannya rekaman/ siaran. Untuk keperluan cromakey biasanya tersedia latar biru secara portable atau dibuat permanen.
b. Ruang Pengendali (Control Room) Studio TV
Tempat produksi suatu acara dapat digunakan untuk mixing paket siaran. Ruangan ini berfungsi sebagai ruang pengendali rekaman yang di dalamnya dilengkapi dengan peralatan studio seperti mixer video, TV monitor setiap sumber audio visual satu monitor dan sebuah master monitor TV; Video Switcher, Lamp Switcher, VTR, VCD/DVD player, Telecine (pada stasiun yang besar memiliki ruang tersendiri), komputer dan sound system untuk keperluan talk back dengan ruang siaran maupun sebagai sumber audio/musik. Ruang ini dekat/ bersebelahan dengan ruang studio rekaman dan dibatasi dengan kaca oneway yang hanya tembus pandang dari ruang pengendali ke ruang rekaman.
c. Ruang Telecine
Pada studio yang lengkap, telecine diletakkan pada ruang tersendiri. Telecine adalah peralatan transfer audio visual dari film, slide menjadi video audio. Peralatan yang ada pada ruangan ini adalah proyektor film dari ukuran 8 mm, 16 mm, 35 mm, 70 mm. Ukuran ini disesuaikan dengan jenis ukuran film yang sudah standar seperti kamera video untuk shoting proyeksi film sehingga menjadi gambar video, sound system, dan sebagainya.
d. Ruang Produksi/ Editing program
Ruang produksi adalah tempat memproduksi suatu paket acara setelah proses shoting selesai. Pada ruangan ini terdapat peralatan produksi analog atau peralatan produksi digital. Pada stasiun siaran TV yang besar ruang studio produksi analog dan digital dibuat terpisah/ tersendiri.
  1. Sebutkan dan jelaskan peralatan teknis yang terdapat pada bagian-bagian tersebut!
Pada ruang studio siaran terdapat beberapa peralatan sebagai berikut:
a. Kamera Studio 
Kamera berfungsi untuk menangkap gambar/ visual dari obyek. Biasanya telah dilengkapi microphone untuk menangkap suara di depan kamera. Kamera juga dilengkapi dengan VCR untuk merekam gambar dan suara dari obyek. Tripot berfungsi sebagai penyangga kamera agar tidak goyang. Craine digunakan sebagai pengangkat kamera apabila diperlukan posisi dengan sudut pengambilan (angle) yang tinggi. Craine bisa digerakkan secara elektris sehingga meringankan beban kamerawan. Disamping kamera yang dipasang tetap di studio biasanya jugaterdapat beberapa kamera portable yang juga berfungsi untuk pengambilan gambar dan suara.
b. Lampu Studio
Lampu studio terdiri dari lampu yang dipasang tetap dan lampu portable yang dilengkapi dengan stand lampu. Lampu berfungsi untuk penerangan agar cahaya yang mengenai obyek mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kamera, sehingga dapat diperoleh gambar yang berkualitas/ jelas.
c. Switcher Box Lampu
Switcher box lampu terdiri dari kumpulan switch (skakelar) lampu yang masing-masing berfungsi untuk menyalakan dan mematikan lampu studio. Switcher box dihubungkan ke sumber listrik melalui panel sekering pengaman otomatis/MCB ke switcher utama jenis handle.
d. TV Monitor
TV monitor berfungsi sebagai display kamera untuk memonitor hasil pengambilan gambar setiap kamera sehingga bisa diketahui kualitasnya agar dipilih sutradara untuk direkam di master VTR. Oleh karena itu di setiap kamera dipasang satu monitor. Pada master VTR juga dipasang satu monitor untuk mengetahui gambar dari kamera mana yang sedang direkam di VTR.
e. Mixer Switcher Video
Mixer switcher video digunakan untuk menerima masukan dari setiap kamera yang digunakan untuk shoting dan meneruskan ke VTR untuk direkam. Alat ini juga berfungsi untuk memilih gambar dari kamera mana yang akan direkam ke VTR.
f. VTR (Video Tape Recorder) / VCR (Video Cassette Recorder)
VTR digunakan untuk merekam gambar dan suara obyek yang dishoting. VTR menerima masukan gambar dari mixer video dan masukan suara dari mixer audio atau langsung dari microphone yang dipasang pada obyek shoting.
g. Sound system
Sound system terdiri dari mic, mixer audio, equalizer, amplifier, speaker, headphone, tape recorder/cassette recorder, piringan hitam, CD/DVD player dan sebagainya. Sound system digunakan untuk keperluan talk back komunikasi antara kamerawan dengan sutradara/ pengarah dalam rangka koordinasi, pemberian instruksi oleh pengarah kepada kamerawan.
h. Telecine
Telecine terdiri dari proyektor film 8 mm, 16 mm, 35 mm, 70 mm, screen, dan pengarah proyeksi, kamera video, tv monitor. Telecine berfungsi untuk mengubah dari bentuk film ke video sehingga dapat disiarkan ke masyarakat melalui pemancar TV
i. Komputer editing
Komputer editing yaitu komputer yang berisi perangkat lunak untuk keperluan editing program dan animasi seperti program pinacle studio, matrox, adob premier dan sebagainya.

  1. Apa yang dimaksud dengan program acara televisi?
Program acara televisi adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiencenya . Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang membuat audience tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran apakah itu radio atau televisi.
  1. Secara umum program acara televisi dibagi menjadi 2 berdasarkan jenisnya, sebutkan dan uraikan program acara turunannya!
  • Program informasi, adalah segala jenis siaran yang bertujuan untuk memberitahuakan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak audience.
a. Berita keras (Hard News), adalah segala bentuk informasi yang penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui oleh khalayak audience secepatnya.
b. Berita lunak (Soft News), adalah informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus segera ditayangkan.
  • Program Hiburan, adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur audience dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Program yang temasuk dalam ketegori hiburan adalah drama, musik, dan permainan (game).
a. Drama , adalah pertunjukan (show) yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh pemain (artis) yang melibatkan konflik dan emosi.
b. Permainan atau game show, adalah suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang baik secara individu atau kelompok yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu.
c. Musik, Program ini merupakan pertunjukan yang menampilkan kemampuan seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio ataupun di luar studio.
d. Pertunjukan, merupakan program yang menampilkan kemampuan seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio ataupun di luar studio .
  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan EFP, ENG dan OBVAN?
  • Electronic field production (EFP) adalah istilah industri produksi televisi untuk produksi video yang terjadi di "lapangan"-lokasi di luar studio resmi dan bukan di tempat khusus. EFP ini paling sering digunakan untuk pre-award acara pesta, konser, wawancara berita, konvensi politik, dan acara olahraga. EFP tempat penekanan pada produksi berkualitas tinggi yang menggunakan setup multi-kamera, dan grafis canggih dan suara.
  • Electronic News Gathering (ENG) adalah Pengumpulan Berita-berita yang melibatkan apapun dari reporter jurnalis penyiaran tunggal mengambil kamera video tunggal profesional untuk menembak sebuah cerita, sebuah kru televisi seluruh mengambil truk produksi atau truk satelit di lokasi untuk melakukan laporan berita televisi.
  • OB Van merupakan kepanjangan dari Outside Broadcasting Van, yang merupakan mobil unit kontrol TV yang dilengkapi dengan peralatan audio video yang dapat dipindah secara mobile.
  1. Sebutkan (5) kerabat kerja pada produksi program acara televisi dan jelaskan uraian tugasnya!
  1. Kepala Siaran
  2. Produser 
8.
 1. Pra Produksi
Sebuah tahap awal perencanaan dan persiapan dari  rangkaian produksi, meliputi :
Menemukan ide dan gagasan.
Pembuatan naskah dan treatment melalui pengembangan gagasan dan riset.
Perencanaan awal melalui Planning Meeting mengenai hal teknis, seperti tata cahaya, tata suara, stage, make up, wardrobe dan fasilitas teknik.
Casting atau menemukan talent yang tepat untuk program acara, blocking dan penyempurnaan naskah.
Perencanaan teknis, seperti pemilihan kamera, grafis, budgeting.
Membuat rehearsal script yang memuat secara detil tentang setting, karakter, dialog dan adegan.
Pra-studio rehearsal meliputi briefing kru, reading pemain, dan pengadegan sesuai treatment.
Run trough, dimana reahearsal dilakukan di studio sesuai urutan naskah.


2. Produksi
Pengarah acara memimpin jalannya produksi bekerjasama dengan semua kru dan talent yang terlibat. Masing masing kru melaksanakan tugasnya sesuai dengan rundown yang telah dibuat.

3. Pasca Produksi (apabila dilakukan proses taping)
Merupakan tahap akhir dimana proses editing dilakukan. Editing dilakukan untuk menyusun gambar gar cerita padu dan berkesinambungan sesuai konsep naskah.
Editing offline - Memilah materi produksi bisa dimulai dari adegan manapun, baik dari tengah maupun awal, kemudian disusun berurutan.
Editing online – Tahap penyempurnaan hasil editing offline berupa penambahan grafis seperti insert, transisi, impose, maupun efek gambar; penambahan efek suara dan penyesuaian durasi tayang.
Mixing – Pengaturan proporsi suara membagi mana yang dominan ataupun penambahan backsound.
Preview – Sebelum program disiarkan dilakukan preview oleh produser untuk memastikan hasil sesaui dengan yang diinginkan.
Transmisi – Setelah semua tahapan dilakukan hasil produksi` dikirim ke bagian transmisi untuk disiarkan (on air).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar